Cara memilih Ride On Sweeper
Kamu lagi cari mesin Rider Sweeper untuk gedung kamu? Ini dia, 6 Panduan saat memilih Ride On Floor Sweper.
1. Tentukan luas area yang dibersihkan
Biasanya Ride On Sweeper digunakan untuk membersihkan
luasan lebih dari 1,000m2. Jika area kamu lebih dari 1,000m2 dan merasa kewalahan untuk membersihkannya, mungkin ini pertanda kamu butuh Ride On Sweeper.
2. Tentukan waktu pembersihan
Setelah menentukan luasan area, kamu bisa lihat bagian ‘theoritical coverage area’. Contoh: jika luas area 5,000m2, pilih Sweeper medium dengan estimasi 2,000 – 3,000 m2/jam. Artinya, dalam 1 hari, kamu bisa 2x membersihkan area itu.
3. Cek jenis noda dan kotoran di area
Mesin Ride On Sweeper hanya bisa mengangkat kotoran kering (bukan basah). Pastikan juga jenis kotorannya bisa diangkat oleh mesin Sweeper seperti pasir, kerikil, daun, karton dan botol plastic sedang (1,000ml).
4. Hitung banyaknya sampah setiap hari
Dengan mengukur banyaknya sampah, kamu bisa menentukan kapasitas tangki yang dibutuhkan. Tangki yang besar bisa mempercepat proses pembersihan. Agar kamu tidak bolak-balik membuang sampah.
5. Ukur lebar jalan yang dibersihkan
Hal yang perlu diperhatikan berikutnya adalah mengukur lebar jalan yang akan dibersihkan untuk menentukan ukuran mesin yg tepat. Pastikan lebar jalan bisa dilewati oleh mesin Sweeper.
6. Perhatikan jenis dan sistem filtrasi
Filter debu adalah salah satu bagian terpenting. Periksa dengan baik jenis filter, kualitas bahan dan berapa layer filternya. Semakin baik sistem filternya, maka dipastikan debu yang dibersihkan tidak keluar dari mesin.
Nah itu dia Tips dan Trik Cara Memilih Ride On Scrubber yang tepat untuk Pabrik kamu. Untuk catalog produk Ride On Sweeper, bisa kamu lihat di bawah ini ya.
